Sub Bab 4.8
COMMON-BASE CONFIGURATION
1.Tujuan[kembali]
Mengetahui definisi Design Operation
Mengetahui berbagai komponen pada Design Operation
Mensimulasikan rangkaian pada Design Operation
2.Alat dan Bahankembali]
ALAT :
b). Baterai (Battery)
Baterai (Battery) adalah sebuah sumber energi yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan seperti perangkat elektronik.
a.Resistor
b. Transistor
Merupakan alat semikonduktor yang digunakan sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor berfungsi sebagai kran listrik, di mana arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
3.Dasar Teori[kembali]
Konfigurasi basis umum unik karena sinyal input dihubungkan ke terminal emitor yang tinggi dan penguatan yang baik pada rentang AC.
Konfigurasi dasar umum yang khas ditunjukkan pada Gambar 4.49. yang digunakan dalam konfigurasi ini, dan basis adalah konektor umum antara input pemancar dan konektor output kolektor.
3a.Example[kembali]
1) Tentukan arus I E dan I B dan tegangan V CE dan V CB untuk konfigurasi dasar umum pada gambar 4.52 di bawah!
2) Lihat gambar di bawah! Apakah rangkaian ini Common Base, Common Emiter atau Common Kolektor?
Jawaban:
Common Base. Karena kaki basisnya tidak memiliki hambatan dan tegangan sumber (langsung di groundkan).
3) Sesuai dengan gambar rangkaian di atas. Hitunglah nilai RC dan RE ? Jika diketahui :
VCC = 12 Volt
VEE = 6,4 Volt
Dan pada titik kerja Q nilai IE = 2 mA dan VCB = 6 Volt
Jawaban:
3b.Problem[kembali]
1) Apa saja karakteristik penting dari konfigurasi dasar umum?
Jawaban:
Karakteristik penting dari common base configuration diantaranya, nilai impedansi input yang sangat rendah, tegangan basis-emitter (VBE) yang rendah, tingkat arus kolektor (IC) yang tinggi, serta tidak memiliki amplifikasi arus.
2) Jelaskan mengapa impedansi input pada common base configuration sangat rendah?
Jawaban:
Impedansi input pada common base configuration sangat rendah karena input sinyal langsung dihubungkan ke basis transistor yang berfungsi sebagai electrode yang sangat sensitif terhadap perubahan arus. Hal ini menyebabkan transistor menjadi sangat responsif terhadap perubahan sinyal input.
3) Apa keuntungan dan kekurangan penggunaan konfigurasi dasar umum pada penguat?
Jawaban:
Keuntungan dari penggunaan konfigurasi dasar umum pada penguat adalah memiliki impedansi input yang sangat rendah, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam rangkaian penguat sinyal tinggi. Namun, kekurangannya adalah kurang stabil dan kurang responsif terhadap perubahan suhu dan tegangan. Selain itu, gain voltase dan arus dapat sangat sensitif terhadap perubahan parameter transistor, sehingga diperlukan penyesuaian dan pengaturan yang lebih cermat.
3c.Multiple Choice[kembali]
1) Pernyataan manakah yang benar tentang Common Base Configuration?
a. Arus basis kecil dibandingkan dengan arus kolektor.
b. Tegangan basis dan kolektor sama besar.
c. Tegangan emitter lebih tinggi dari tegangan kolektor.
d. Impedansi input tinggi dan impedansi output rendah.
Jawab: Pada Common Base Configuration, arus basis sangat kecil dibandingkan dengan arus kolektor dan arus emitter. Selain itu, tegangan basis dan kolektor tidak sama besar dan impedansi input rendah sedangkan impedansi output tinggi. (jawaban a)
2) Pada Common Base Configuration, ketika tegangan basis meningkat, apa yang terjadi pada arus kolektor?
a. Arus kolektor meningkat.
b. Arus kolektor menurun.
c. Arus kolektor tidak berubah.
d. Arus kolektor menjadi nol.
Jawab: Ketika tegangan basis meningkat pada Common Base Configuration, arus kolektor akan menurun. Hal ini disebabkan oleh sifat dari transistor tipe NPN pada Common Base Configuration yang memiliki arus kolektor yang tergantung pada arus basis. (jawaban b)
3) Pada Common Base Configuration, jika hambatan beban yang terhubung pada kolektor diubah dari nilai awal, bagaimana pengaruhnya terhadap tegangan keluaran?
a. Tegangan keluaran tetap konstan.
b. Tegangan keluaran akan meningkat.
c. Tegangan keluaran akan menurun.
d. Tegangan keluaran menjadi nol.
Jawab: Pada Common Base Configuration, ketika hambatan beban diubah dari nilai awal, maka tegangan keluaran akan menurun. Hal ini disebabkan oleh sifat dari transistor pada Common Base Configuration yang memiliki impedansi output yang tinggi sehingga ketika hambatan beban dinaikkan, akan terjadi penurunan tegangan keluaran. (jawaban c)
4.Percobaan[kembali]
- Untuk membuat rangkaian ini, pertama, siapkan semua alat dan bahan yang bersangkutan, di ambil dari library proteus
- Letakkan semua alat dan bahan sesuai dengan posisi dimana alat dan bahan terletak.
- Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
- Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
- Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka motor akan bergerak yang berarti rangkaian bekerja
b.Prinsip Kerja
Konfigurasi common base (CB) atau basis bersama adalah konfigurasi yang dimana kaki basis-nya di ground kan dan digunakan secara bersamaan untuk INPUT ataupun OUTPUT. Pada configurasi ini, sinyal INPUT akan dimasukkan ke Emitor dan sinyal OUTPUT-nya akan diambil langsung dari kolektor, sementara untuk kaki basis-nya akan di-ground-kan. Oleh sebab itu, konfigurasi common base juga biasa disebut dengan “Grounded Base”.
Konfigurasi common base ini bisa menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal INPUT dengan sinyal OUTPUT. Namun meski demikian tidak akan menghasilkan penguatan pada arus.
Prinsip Kerja: Baterai 4V dipasang seri dengan hambatan sebesar 1.2k ohm yang terhubung dengan transistor, didapatkan pengukuran tegangan senilai 3.20 V. Selanjutnya sumber tegangan lainnya dipasang paralel terhadap sumber tegangan pertama senilai 10V, yang diserikan dengan sebuah hambatan senilai 2.4k ohm, didapatkan nilai pengukuran pada hambatan tersebut sebesar 6.60 V.
d.Video[kembali]
5.Donwload File[kembali]
Download rangkaian 4.49 [klik disini]
Download rangkaian 4.50 [klik disini]
Download rangkaian 4.51 [klik disini]
Download rangkaian 4.52 [klik disini]
Download video 4.49 [klik disini]
Download video 4.50 [klik disini]
Download video 4.51 [klik disini]
Download video 4.52 [klik disini]
Download datasheet transistor [klik disini]
Download Data Sheet Transistor NPN 2N3053 (download)
Download Data Sheet Resistor 10K (download)
Download Data Sheet Kapasitor (download)
Komentar
Posting Komentar