Gerbang NOT sering juga disebut sebagai rangkaian inventer (pembalik). Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan.
Gambar 3. NOT
2. Gerbang AND
Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki prinsip kerja perkalian. Nilai output akan berlogika 1 jika semua nilai input logika 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang berlogika 0 maka output akan berlogika 0.
Gambar 4. AND
3. Gerbang OR
Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input logika 1 maka output akan berlogika 1 . Nilai output logika 0 hanya pada jika nilai semua input berlogika 0.
Gambar 5. OR
4. Gerbang XOR
XOR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, jika input logika 1 berjumlah genap (0,2,4, dst), maka hasil output akan berlogika 0, dan jika logika 1 berjumlah ganjil (1,3,5,dst), maka hasil output berlogika 1.
Gambar 6. XOR
5. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Nilai output akan berlogika1 jika salah satu atau lebih nilai input adalah berlogika 1, dan output akan berlogika 0 jika semua input berlogika 1.
Gambar 7. NAND
6. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran logika 0 jika salah satu dari masukkan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin mendapatkan keluaran logika 1, maka semua masukan (input) harus bernilai logika 0.. Atau dapat menngunakan prinsip pernjumlahan, kemudian di NOT kan.
Gambar 8. NOR
7. Gerbang XNOR
Gerbang XNOR adalah gerbang XOR yang diinverterkan. Jika input logika 1 berjumlah genap (0,2,4,dst), maka hasil output berlogika 1, dan jika input logika 1-nya berjumlah ganjil (1,3,5,dst) maka hasil output berlogika 0.
Gambar 9. XNOR
8. Logics State
Logic State dapat dijadikan sebagai input yang akan memberikan logika 1 dan logika 0. Atau Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya
Gerbang NOT atau disebut juga "NOT GATE" atau Inverter (Gerbang Pembalik) adalah jenis gerbang logika yang hanya memiliki satu input (Masukan) dan satu output (keluaran). Dikatakan Inverter (gerbang pembalik) karena gerbang ini akan menghasilkan nilai ouput yang berlawanan dengan nilai inputnya.
2. Gerbang AND
Gerbang AND akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 1 sebalikanya apabila salah satu inputnya 0 maka outpunya 0.
3. Gerbang OR
Gerbang OR atau disebut juga "OR GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). simbol yang menandakan operasi gerbang logika OR adalah tanda tambah (+) , contohnya seperti Z = X + Y. Gerbang ORakan menghasilkan output (keluaran) logika 0 bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 0 sebalikanya gerbang OR akan menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu masukannya bernilai logika 1
4. Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan gerbang yang dapat disusun dari gerbang logika : AND, OR, dan NOT, menggunakan prinspi kerja ganjil genap yang mana jika hatil penjumlahan kedua input adalah bilangan genap maka output dihasilkan akan berlogika 0, sedangkan jika penjumlahan kedua inputnya menghaslkan bilangan ganjil maka output yang dihasilkan akan berlogika 1.
5. Gerbang NAND
Gerbang NAND atau disebut juga "NAND GATE" adalah jenis gerbang logika kombinasi yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Pada dasarnya gerbang NAND merupakan pengembangan atau kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT "NAND = NOT AND".Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0 bila semua inputnya memiliki logika 1
6. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang OR yang diinverter.Gerbang NOR ini adalah gabungan dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga output yang dihasilkan dari gerbang NOR ini adalah kebalikan dari gerbang OR.
7. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR merupakan kombinasi dari gerbang X-OR dan gerbang NOT.
Dalam eksperimen ini, kita mengamati keluaran dari setiap gerbang logika ketika input B1 dan B0 diberikan nilai 1 atau 0.
Ketika kedua input B0 dan B1 terhubung ke ground dan memiliki nilai 0, kita dapat mengamati bahwa:
Gerbang Logika NOT menghasilkan nilai 1 karena gerbang ini berfungsi sebagai inversi, yang berarti jika input bernilai 0, maka outputnya bernilai 1.
Gerbang Logika AND menghasilkan nilai 0 karena operasi perkaliannya memerlukan kedua input bernilai 1 untuk menghasilkan output 1. Pada kondisi ini, kedua input bernilai 0 sehingga outputnya menjadi 0.
Gerbang Logika OR menghasilkan nilai 0 karena operasinya akan menghasilkan output 1 jika salah satu atau kedua input bernilai 1. Namun, dalam kasus ini, kedua inputnya bernilai 0 sehingga outputnya menjadi 0.
Gerbang Logika XOR menghasilkan nilai 0 karena operasinya menghasilkan output 1 hanya jika salah satu dari kedua input bernilai 1, namun dalam kondisi ini kedua input bernilai 0.
Gerbang Logika NAND menghasilkan nilai 1 karena operasinya merupakan hasil negasi dari gerbang Logika AND. Jika output Logika AND adalah 0, maka output Logika NAND akan menjadi 1.
Gerbang Logika NOR menghasilkan nilai 1 karena operasinya merupakan hasil negasi dari gerbang Logika OR. Jika output Logika OR adalah 0, maka output Logika NOR akan menjadi 1.
Gerbang Logika XNOR menghasilkan nilai 1 karena operasinya merupakan hasil negasi dari gerbang Logika XOR. Jika output Logika XOR adalah 0, maka output Logika XNOR akan menjadi 1.
Ketika B0 bernilai 0 dan B1 bernilai 1, kita dapat mengamati bahwa setiap gerbang logika menghasilkan keluaran sesuai dengan tabel kebenaran yang telah ditentukan. Hal yang sama berlaku ketika B0 bernilai 1 dan B1 bernilai 0. Pada kondisi di mana B0 dan B1 keduanya bernilai 1, setiap gerbang logika juga menghasilkan keluaran sesuai dengan tabel kebenaran yang telah ditentukan.
1. Bagaimana pengaruh masing-masing output gerbang logika ketika input B1 diubah menjadi Clock?
Jawab;
Gerbang NOT (H1)
Dengan diberikannya inputan sinyal clock maka gerbang NOT membalikkan nilai input sehingga output berupa sinyal clock yang berlawanan dengan sinyal clock input.
Gerbang AND (H2)
Output yang dihasilkan berdasarkan operasi perkalian nilai inputnya. Ketika B0 = 0 dengan B1 = signal clock, maka output yang dihasilkan adalah 0, yang berarti lampu LED H2 akan terus mati. Saat B0 = 1 dan B1 = signal clock, maka output yang dihasilkan adalah sinyal clock yang sama seperti pada inputnya.
Gerbang OR (H3)
Output yang dihasilkan berdasarkan operasi penjumlahan nilai inputnya. Ketika B0 = 0 maka output yang dihasilkan adalah sinyal klok yang sama seperti sinyal clock input. Ketika B0 = 1, maka output yang didapatkan adalah 1 untuk setiap keadaan 1 dan 0, yang artinya output LED H3 akan terus menyala.
Gerbang XOR (H4)
Ketika B0 = 0 maka output H4 akan menghasilkan output sinyal clock yang mirip dengan sinyal clock input. Namun saat B0 = 1 maka output H4 akan menghasilkan sinyal clock berkebalikan dengan sinyal clock input. Hal ini sesuai dengan berdasarkan prinsip kerja dari gerbang XOR, yang mana saat hasil penjumlahan inputnya (B0 dan B1) bernilai ganjil maka outputnya H4 akan bernilai 1. Dan sebaliknya jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.
Gerbang NAND (H5)
Gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND. Saat B0 = 0 output LED H5 akan menyala untuk setiap 0 dan 1. Ketika B0 = 1, sinyal output yang dihasilkan adalah berkebalikan dengan sinyal clock input.
Gerbang NOR (H6)
Adalah gabungan gerbang OR dan NOT, sehingga output pada gerbang NOR akan berkebalikan dengan output pada gerbang OR. Saat B0 = 0 outputya ialah sinyal clock yang berlawanan dengan input. Ketika B0 = 1 maka output H6 adalah 0 untuk setiap 0 dan 1, yang berarti lampu LED H6 akan terus mati.
Gerbang XNOR (H7)
Adalah gabungan gerbang XOR dan NOT, sehingga output pada gerbang XNOR berkebalikan dengan output pada gerbang XOR. Saat B0 = 0 maka outputnya berupa sinyal clock yang berlawanan dengan sinyal clock input, dan ketika B0 = 1 maka output yang dihasilkan berupa sinyal clock yang sama dengan input.
2. Dari percobaan yang dilakukan, analisa bagaimana cara membuat Gerbang normal (AND, OR, XOR) menggunakan gerbang pembalik (NOT, NAND, NOR, XNOR)
Jawab:
1. Membuat Gerbang AND dengan Gerbang NAND:
Gerbang AND dapat dibangun menggunakan dua gerbang NAND.
Langkah:
Pertama, gabungkan dua input (A dan B) ke dalam gerbang NAND.
Kemudian, output dari gerbang NAND dihubungkan ke gerbang NAND lain sebagai input.
Jadi, NAND(NAND(A,B), NAND(A,B)) akan menghasilkan fungsi AND.
2. Membuat Gerbang OR dengan Gerbang NOR:
Gerbang OR dapat dibuat menggunakan dua gerbang NOR.
Langkah:
Masukkan kedua input A dan B ke dalam gerbang NOR, tetapi sebelum itu, setiap input diproses terlebih dahulu oleh gerbang NOT (yang bisa dibuat dari gerbang NOR atau NAND juga).
Jadi, OR(A,B) bisa dibentuk dengan NOR(NOR(A,A), NOR(B,B)).
3. Membuat Gerbang XOR dengan Gerbang NAND dan NOR:
Gerbang XOR lebih kompleks, tetapi bisa dibangun menggunakan kombinasi beberapa gerbang NAND dan NOR.
Langkah:
XOR bisa dibentuk dengan kombinasi persamaan: (A⋅B)+(A⋅B).
Kamu bisa menggunakan gerbang NAND untuk membuat operasi AND dan NOT, lalu hasilnya dihubungkan dengan operasi OR yang dibentuk dari gerbang NOR.
Bahan Presentasi Untuk Mata Kuliah Elektronika B 2023-2024 Disusun Oleh : Irva Stefani NIM : 2210951001 Dosen Pengampu : Dr. Darwison ,MT Rizki Wahyu Pratama ST, MT Referensi : a. Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”, Jilid 1, ISBN: 978-602-9081-10-7, CV Ferila, Padang b. Darwison, 2010, ”TEORI, SIMULASI DAN APLIKASI ELEKTRONIKA ”,Jilid 2, ISBN: 978-602-9081-10-8, CV Ferila, Padang c. Robert L. Boylestad and Louis Nashelsky, Electronic Devices and Circuit Theory, Pearson, 2013 d. Jimmie J. Cathey, Theory and Problems of Electronic Device and Circuit, McGraw Hill, 2002. e. Keith Brindley, Starting Electronics, Newness 3rd Edition, 2005 f. Ian R. Sinclair and John Dunton, Practical Electronics Handbook, Newness, 2007. g. John M. Hughes, Practical Electronics: Components and Techniques, O’Reilly Media, 2016.
Komentar
Posting Komentar